DANAU SAMBA

DANAU SAMBA ARJUNA

 

Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Bekasi, menjadi sasaran warga untuk menghabiskan sisa libur lebaran. Seperti Danau Samba Arjuna di Desa Suka Asih, Kecamatan Sukatani. Tempat itu menjadi sasaran masyarakat untuk berburu kulineran sembari menghabiskan sisa libur lebaran tahun ini.

Para pengunjung di Danau itu banyak yang datang karena berbagai alasan. Seperti jalur menuju danau mudah ditemui dan harga jajanan pun sangat ekonomis. Tak kalah, banyak permainan yang bisa pengunjung jajaki dengan tiket masuk yang terjangkau. Misalnya sepedah air dan kapal boat.

“Saya dari Wanaja Cibitung. Sengaja kesini ngajak anak-anak aja sama Istri. Kan berhubung kita nggak pulang kampung, makanya kita ngajak main ke danau sini. Semuanya murah. Termasuk wahana sepedah air cuma Rp25 ribu, kapal boat Rp15 ribu. Ya yang utama akses nua nggak macet,” jelas Syamsuri Hafri (48), seorang pengunjung, kepada Radar Bekasi, Rabu (20/6) kemarin.

Tak tertinggal, makanan atau kuliner di Danau Samba Arjuna juga menjadi alasan banyak orang untuk berkunjung ke danau itu. Seperti ‘Bakso Gila’. ‘Bakso Gila’ menjadi alasan orang untuk mengunjungi tpat itu. Karena, bakso di danau itu memiliki ciri khas rasa tersendiri. Misalnya pedasnya bakso itu.

“Kita punya (bakso) banyak rasa bang. Terutama ‘jurus’ kita pedesnya. Bakso kita terkenalnya di pedes nya yang super-super pedes. Harganya juga dibilang standar. Satu mangkok cuma Rp10-15 ribu. Ada bakso telor, urat. Ya intinya yang pedes nya ini yang dicari,” jelas Eko, penjual ‘Bakso Gila’ di Danau Samba Arjuna.

Untuk memasuki kawasan Danau Samba sendiri, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp25 ribu perorang nya. Sementara, kawasan Danau Samba Arjuna itu sendiri terletak di Kampung Kosambi, Desa Suka Asih, wilayah utara Kabupaten Bekasi. Lokasi nya sendiri mudah dijangkau. Dan tidak perlu berpusing-pusing merasakan macet untuk dapat ke lokasi danau.

Salah seorang petugas keamanan Dana Samba, Marjuki, menerangkan, saat libur lebaran ini, pengunjung bisa mencapai 200-300 orang. “Rame banget. Kemarin saja selama dua hari berturut-turut, pengunjung mencapai 250-an orang. Bisa 300-an orang. Rame lah ya,” tutur Marjuki.