Monday, March 25, 2019

Cara Membuat Kerupuk Kulit yang Enak dan Mudah Tanpa Bahan Kimia

Cara Membuat Kerupuk Kulit yang Enak dan Mudah Tanpa Bahan Kimia

cara-buat-kerupuk-kulit

Makanan kerupuk kulit atau dalam sebutan lokal Jawa Timur kerupuk rambak, merupakan jenis olahan kerupuk yang berbahan dasar terbuat dari kulit hewan.
Biasanya bahan yang digunakan yaitu kulit sapi, kerbau, maupun kambing. Kerupuk kulit ialah salah satu jenis kerupuk yang digemari oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.
Makanan favorit yang satu ini paling sering disajikan saat Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya Lebaran. Memang harga dari kerupuk kulit lebih mahal dari jenis kerupuk yang lain.
Pasalnya, bahan utama dari pembuatan kerupuk ini tergolong mahal dan terkadang langka seperti dari kulit sapi, kerbau, atau kambing.
Meski begitu cara membuat kerupuk kulit sendiri ternyata tidak mustahil kita lakukan di rumah. Tertarik untuk mencobanya?
Cara membuat kerupuk kulit mudah tidak repot
Saat selesai digoreng, kerupuk kulit mempunyai tekstur yang garing, renyah, lezat, sekaligus cita rasa yang khas.
Pada umumnya kerupuk ini berbentuk panjang dan kotak-kotak kecil. Berikut cara membuat kerupuk kulit anti gagal.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
  • 1 kg kulit sapi, kerbau atau kambing
  • 15 siung bawang putih
  • 3 sdm garam
  • 1 sdm penyedap rasa
  • 2 sendok makan gula
  • Air kapur 1-2 ember
Cara membuat:
  • Satu, rendam kulit sapi ke dalam ember yang sudah diisi air kapur selama kurang lebih 2 hari. Setelah itu, bersihkan bulu-bulu kulit sapi menggunakan pisau yang tajam hingga benar-benar bersih.
  • Dua, jemur kulit sapi yang sudah direndam dalam air kapur tersebut di bawah sinar matahari langsung hingga kering. Selanjutnya kulit sapi yang sudah kering dipotong-potong sesuai selera (paling umum persegi panjang atau kotak-kotak kecil).
  • Tiga, rebus kulit yang sudah kering bersama bumbu yang telah dihaluskan (penyedap rasa, gula, garam, dan bawang putih) hingga matang. Angkat dan tiriskan, kemudian jemur hingga benar-benar kering.
  • Siapkan penggorengan untuk tahap pertama. Gorenglah kerupuk rambak kering dalam minyak dengan suhu sedang dan menggunakan api kecil hingga bentuknya agak mekar, setelah itu angkat dan tiriskan.
  • Siapkan penggorengan untuk tahap kedua. Gorenglah lagi kerupuk kulit tersebut dalam minyak panas dengan api besar hingga mekar, setelah itu angkat dan tiriskan.
  • Diamkan dulu sampai dingin baru kemudian kita pindahkan dalam toples yang tertutup rapat. Sebagai catatan, demi kerupuk kulit renyah dan gurih saat dimakan lakukanlah proses penggorengan hingga 2 kali.
Cara membuat kerupuk kulit untuk mengambil manfaatnya
Kerupuk sapi paling sering dijadikan lauk berbarengan dengan nasi, soto, mie atau bakso. Olahan kerupuk kulit sapi banyak digemari oleh masyarakat dari segala kelompok, dari anak-anak sampai dewasa.
Tak hanya untuk hidangan atau camilan sehari-hari, ternyata kerupuk rambak memiliki beberapa manfaat juga, lho. Berikut beberapa di antaranya.
  • Memiliki kandungan protein yang tinggi
Kerupuk kulit pada dasarnya merupakan salah satu produk hewani, sehingga mengandung protein tinggi.
Dengan mengonsumsi kerupuk jenis ini, kita akan memperoleh asupan protein.
Protein memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain dapat meningkatkan sistem imun tubuh, meningkatkan massa otot, pertumbuhan serta regenerasi sel-sel tubuh, sekaligus meningkatkan pembentukan energi tubuh.
  • Dapat menyembuhkan maag
Kerupuk kulit ternyata juga memiliki manfaat penting bagi sistem pencernaan, salah satunya yaitu dapat menyembuhkan gejala mual dan perih pada perut akibat maag.
Apabila kita sering mengalami gejala maag, cobalah untuk mengkonsumsi kerupuk kulit setiap gejala tersebut muncul.
  • Dapat meringankan rasa pedas
Kerupuk kulit juga punya manfaat meringankan rasa pedas, karena memiliki kandungan minyak cukup tinggi.
Selain karena proses mengolahnya yang digoreng dengan minyak, kerupuk kulit memiliki pori-pori besar yang menyimpan minyak dalam jumlah lebih banyak.
Minyak tersebut merupakan salah satu zat penetralisir rasa pedas yang dihasilkan oleh capcaisin pada cabai.
  • Baik bagi kesehatan dan pertumbuhan tulang
Kerupuk kulit ternyata juga berperan membantu jaga kesehatan tulang, bahkan proses pertumbuhan tulang.
Hal ini disebabkan dalam kerupuk kulit terdapat kandungan kalsium dan juga fosfor yang cukup padat.

Cara membuat kerupuk kulit, ketahui dulu cara membedakan yang asli

Cita rasa kerupuk rambak memang sangat lezat karena terbuat dari kulit hewan. Tercipta rasa gurih yang diselimuti tekstur berminyak nan kaya.
Bahan dasar kulit ini memang memiliki kandungan lemak dan minyaknya tersendiri. Namun, banyak produsen nakal yang menjual barang tiruan dengan bahan lain selain dari kulit hewan.
Hanya karena tujuan mengeruk keuntungan yang besar, beredarlah kerupuk kulit palsu terbuat dari sisa limbah kulit bekas industri sepatu, tas, atau jaket.
Sisa kulit ini bukan kulit biasa, tetapi sudah terkena proses penyamakan. Sisa kulit tersebut sudah tercampur dengan sejumlah bahan kimia berbahaya dan jika kita konsumsi dapat memicu kanker bahkan berisiko kematian.
Dengan berbagai akal licik produsen, mereka menerapkan cara membuat kerupuk kulit dengan bahan utama dari kulit hewan, akan tetapi dengan campuran bahan kimia H202 dan tawas sebagai zat tambahan agar kerupuk tampak mekar saat digoreng.
Terdapat hampir 90% bahan kimia terdapat pada kerupuk rambak kulit karena harga bahan dasarnya jauh lebih murah.
Senyawa H202 dan tawas yang dikonsumsi akan menimbulkan dampak kepikunan dini dan reaksi kulit. Entah itu menjadi kusam, kering, maupun pucat.
Terlebih lagi, tawas juga dapat menyebabkan gangguan ginjal dan fungsi hati. Mengerikan sekali, bukan?
Simak dulu cara membedakan kerupuk kulit sapi dengan kerupuk kulit bahan limbah di bawah ini, ya.
Kerupuk kulit asli
  • Permukaan kulit kasar dan berpori-pori
  • Warna agak gelap kecoklatan
  • Digoreng segera mekar
  • Tidak terasa berbau atau aneh saat dikonsumsi
  • Nyaman di tenggorokan
Kerupuk kulit palsu
  • Permukaan kulit cenderung halus atau licin
  • Warna kerupuk lebih terang berkilau disebabkan campuran bahan kimia
  • Tidak mekar saat digoreng, kecuali menggunakan campuran tawas tadi
  • Terasa bau bahan sintetis atau bahan kimiawi saat dikonsumsi
  • Tenggorokan terasa gatal dan nyeri setelah mengonsumsinya
Daripada mengambil risiko dengan kerupuk kulit dengan bahan berbahaya, ada satu alternatif bagi kita yang ingin mengolah kerupuk kulit lezat.
Caranya yaitu mengganti bahan utama dengan tepung tapioka. Proses pembuatan kerupuk rambak tapioka juga tidak sulit untuk dilakukan, kok.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
  • 1kg tepung tapioka
  • 1kg tepung terigu
  • 1 ons terasi
  • 1 sdm natrium tetrabonat
  • 2 ons bawang putih
  • 1 sdm soda kue
  • Garam secukupnya
  • Penyedap rasa secukupnya
  • ¼ liter air (atau secukupnya)
Cara membuat:
  • Campurkan tepung terigu dan tepung tapioka (dengan cara diulet).
  • Masukan terasi, natrium tetrabonat, bawang putih (sudah dihaluskan), garam halus, soda kue, dan penyedap rasa sembari ditambahkan air sedikit demi sedikit sampai menjadi adonan.
  • Setelah adonan tercampur merata, kukuslah selama kurang lebih 45 menit.
  • Seusai dikukus, angkat dan tiriskan lalu letakkan di tempat terbuka yang bersih sampai adonan dingin.
  • Apabila adonan sudah dingin, selanjutnya irislah tipis tipis dan jemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
  • Bila sudah kering, kerupuk bisa digoreng dalam minyak panas yang banyak. Setelah diangkat kerupuk rambak tapioka siap untuk dijual maupun dikonsumsi sendiri.
Cara membuat kerupuk kulit memang bukan kendala di tengah pengolahan, tetapi pada bahan membuatnya.
Oleh karena itu, cari lebih banyak informasi bahan kerupuk kulit dan bahan kimia yang aman dikonsumsi. Selamat menikmati renyahnya kelezatan kerupuk kulit!

Tak-sulit-membuat-kerupuk-kulit


No comments:

Post a Comment

Sejarah Umum Ilmu Tanah

Perspektif sejarah berguna untuk (1) membantu mengendapkan dalam pikiran kita tahapan-tahapan rumit yang telah dilalui suatu ilmu, dalam ...