ASAL USUL SPBU/POM BENSIN
Lahirnya SPBU
Adalah sebuah era dimana lalu-lintas di Amerika banyak menggunakan kuda ataupun kereta kuda.
Setelah ditemukannya minyak dan kendaraan berbahan bakar gasolin maka
para pengendara mulai berburu tempat penjualan gasolin seperti toko
serba ada ataupun toko besi yang menjual bahan bakar tersebut serta
pelumas.
Pada tahun 1907, John McLean seorang manajer penjualan Standar Oil Co
(California) di Seattle - kelak menjadi Chevron, mendapatkan ide
cemerlang.
Ia memasang tangki berkapasitas 30 galon lalu menyambungkannya dengan
selang untuk mengalirkan gasolin serta diujung selang ia memasang gelas
ukur untuk menakar jumlah gasolin yang akan dijual kepada pembeli.
Dengan dilengkapi atap dari kanvas, jalur kendaraan serta meteran untuk
mengetahui jumlah bahan bakar yang dijual maka jadilah sebuah SPBU
pertama di dunia.
Meskipun pada awalnya banyak mendapat perlawanan dari pemerintah lokal
karena takut akan bahaya kebakaran namun masyarakat begitu terbuai
dengan pelayanan SPBU ini.
Tahun 1914, Standard mengoperasikan 34 SPBU dan mereka menyebutnya pada waktu itu dengan istilah berada di 6 kota di California.
Dengan ditambahkannya fasilitas air bersih dan udara bagi ban kendaraan
secara gratis maka berkembang menjadi stasiun layanan bahan bakar.
Para pemilik kendaraan begitu tertarik mengunjungi SPBU jenis ini karena
pemandangan dan model tamannya yang banyak diiikuti oleh seluruh SPBU
milik Standard selama Perang Dunia I setelah Presiden Woodrow Wilson
meminta warga Amerika untuk menjalankan gerakan taman rumah.
Rival Jarak Jauh
Periode pasca perang merupakan saat yang dramatis bagi pertumbuhan bisnis SPBU perusahaan ini.
Akhir tahun 1919, Standard Oil Co (California) memiliki 218 SPBU yang
tersebar di Washington, Oregon, California, Nevada serta Arizona yang
jumlah ini adalah lebih banyak dari jumlah SPBU 3 perusahaan pesaingnya
jika digabungkan.
Empat tahun kemudian jumlah SPBU milik perusahaan ini bertambah menjadi 700 unit yang tersebar di lima negara bagian tadi.
Dengan terus meningkatnya sistem jalan raya maka semakin mendorong para
pemilik kendaraan untuk bepergian dengan jarak yang jauh.
Oleh karenanya Standard menarik para pemilik kendaraan dengan
menambahkan fasilitas kenyamanan di SPBUnya seperti ruang istirahat dan
air minum dingin saat cuaca panas.
Fasilitas lainnya yang ditawarkan adalah pemeriksaan oli dan pembersihan karburator.
One-stop motoring
Standard memperkenalkan Standard Lubrication System yang terdiri dari 31
operasi terpisah dan belasan produk lainnya dengan harga sama di semua
SPBU milik Standard pada awal 1928.
Dengan terus ditambahkannya berbagai fasilitas layanan seperti
pemeriksaan ban, lampu kendaraan, serta baterai kendaraan maka Standard
telah mempelopori usaha layanan one stop motoring.
Layanan ini bersamaan dengan didirikannya Standard Stations Inc, sebuah
anak perusahaan yang mengoperasikan seluruh fasilitas SPBU pada tahun
1931.
Tanda SPBU ini berupa lampu neon berwarna merah, putih dan biru membentuk logo chevron (tanda kepangkatan).
Saat Amerika memasuki depresi ekonomi maka Standard mulai fokus pada
peningkatan bisnis melalui standarisasi, tampilan menarik dan mudah
dikenali, kualitas produk, layanan superior dan beroperasi secara
efisien.
Tampilan Harmoni
SPBU milik Standard Oil Co. of California didesain untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
Misalnya Standard membangun sebuah SPBU dengan type outdoor untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan pegunungan dan alam pedesaan di
Amerika Serikat bagian barat.
Setelah Perang Dunia II, perusahaan meluncurkan Program SPBU Chevron di fasilitas yang dioperasikan oleh dealer swasta.
Program ini bertujuan untuk memperkuat pengenalan konsumen atas BBM dan brand Chevron.
Upaya pemasaran yang dilakukan Standard terus tumbuh pada akhir 1940an
saat anak perusahaan ini mengoperasikan 2.360 SPBU Calso (California
Standard Oil) di Timur Laut AS.
Sepuluh tahun kemudian perusahaan ini mengubah brand SPBU Calso menjadi Chevron.
Pertumbuhan jaringan SPBU terus meningkat pada tahun 1961 saat Standard
of Kentucky menjadi anggota keluarga Standard Oil Company of California.
Dengan jumlah SPBU mencapai 8.500 unit, Standard of Kentucky terus
memimpin persaingan dalam bisnis produk BBM di lima negara bagian yaitu
Kentucky, Georgia, Florida, Alabama dan Mississippi.
Logo Kesuksesan
Tahun 1969, 2 tahun setelah dilakukan studi identitas korporat, Standard
membuat logo baru berupa dua garis tebal berwarna biru dan merah
sejajar menyerupai huruf V dengan kata Chevron diatasnya.
Logo ini disebar di seluruh SPBU, pabrik pengepakan, kendaraan, kantor
maupun kapal tempat dimana perusahaan ini melakukan usahanya yang
mencerminkan tujuan terbaik yang dicapai di masa lalu, kualitas esensial
perusahaan, serta menjadi perusahaan energi global di masa depan.
Menggabungkan citra
Tahun 1970an, Standard Oil Co of California memperkenalkan jenis SPBU Hallmark dan Suburban.
Desain SPBU Hallmark bercirikan atap yang rata dan bersih dengan
garis-garis kontemporer sedangkan SPBU Suburban atapnya mirip dengan
bangunan perumahan penduduk.
Dimanapun Standard beroperasi maka yang terbayang adalah perusahaan yang
memberikan citra modern, berorientasi teknis, dan berskala internasional.
Keseragaman arsitektur, tata letak, logo perusahaan dan warna memudahkan
pemilik kendaraan mengenali SPBU Chevron dan kualitas bahan bakar yang
dijualnya.
Saat Chevron merger dengan Gulf Corporation maka 3.600 unit SPBU milik Gulf mengadopsi brand Chevron yang bernama ”Hallmark 21”.
Saat yang sama ada sejumlah kecil SPBU Gulf yang tetap memakai brand lama untuk mempertahankan konsumennya.
Waktu berganti, meningkatkan standar
Tahun 1988, Chevron meluncurkan program pemasarn retail yang bernama
“Commitment to Service Excellence” guna meningkatkan layanan konsumen.
Tujuan utama program ini adalah agar dealer Chevron menawarkan produk
kualitas tinggi dengan harga yang bersaing, memenuhi waktu operasi,
menawarkan sejumlah cara pembayaran, keamanan, akses mudah menuju SPBU,
kemudahan mengoperasikan pompa gasolin, kebersihan, SPBU yang menarik
serta terang dengan cahaya lampu, juga layanan yang prima.
Untuk mempercepat transaksi di SPBU, Chevron menjadi perusahaan pertama
dalam industi ini yang menggunakan jaringan satelit dalam mengelola
kartu kredit.
Sistem ini dikenal dengan nama Fast Pay yang terdiri dari alat pembaca
kartu kredit yang dirancang bergabung dengan pompa gasolin serta
dihubungkan dengan satelit yang mengorbit diatas kepulauan Galapagos.
Dengan terus berkembangnya inovasi di SPBU maka Chevron telah jauh
berkembang dari konsep SPBU awal yang dibangun di Seattle 9 dekade lalu
yang belum sepenuhnya memuaskan konsumen.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sejarah Umum Ilmu Tanah
Perspektif sejarah berguna untuk (1) membantu mengendapkan dalam pikiran kita tahapan-tahapan rumit yang telah dilalui suatu ilmu, dalam ...
-
Cara Membuat Kerupuk Nasi Bawang.. Enak, Mudah dan Praktis Mungkin anda sering nikmatin yang namanya kerupuk nasi bawang. Kerupuk nasi ...
-
CARA MEMBUAT TERASI UDANG DAN IKAN Resep Membuat Terasi Udang dan Ikan Mentah Sederhana Buatan Sendiri Ala Rumahan (Homemade) Spes...
-
Resep Cara Membuat Donat Kentang Empuk Donat adalah kue yang disukai semua orang. Berbagai macam donat hadir sebagai sajian yang disuk...
No comments:
Post a Comment